PKM SOSIALISASI DAN SIMULASI BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) BAGI FUNGSIONARIS WARGA RW VII PERUMAHAN GRAHA MANDIRI RESIDEN KELURAHAN PATEMON KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
Abstract
Abstrak
Keterlambatan penanganan kegawat daruratan dapat menyebabkan kecacatan dan kematian pada korban. Kurangnya pengetahuan pada warga RW VII Perumahan Graha Mandiri Residen Patemon, diketahui dari membawa korban yang tidak sadarkan diri ke rumah sakit, setelah diperiksa oleh dokter dan dinyatakan korban sudah meninggal. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dengan meberikan sosialisasi dan simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada masyarakat. Kegiatan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pertemuan pertama dengan memberikan penyuluhan BHD, dan pertemuan kedua dengan memberikan simulasi/pelatihan penanganan kegawat daruratan dengan melakukan BHD.Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan respon yang sangat positif pada peserta, sehingga peserta dapat melakukan simulasi menolong korban yang mengalami kegawat daruratan dengan tepat dan benar.
Kata Kunci: Sosialisasi, Simulasi, Bantuan Hidup Dasar
Abstract
Delay in handling emergency emergencies can cause disability and death for the victim. Lack of knowledge in residents of RW VII Residential Patemon Graha Mandiri Resident, known from bringing victims who were unconscious to the hospital, after being examined by a doctor and declared the victim had died. The purpose of community service activities is to increase community knowledge and skills by giving outreach and simulation of Basic Life Support (BLS) to the community. The activity was carried out in two meetings, namely the first meeting by providing BLS counseling, and the second meeting by providing a simulation / training on emergency management by conducting BLS. The results of the community service activities showed that there was an increase in knowledge, skills and responses that were very positive for the participants, so that participants could carry out simulations to help victims who experienced emergency emergencies correctly and correctly
Keywords: Socialization, Simulation, Basic Life Support
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Medical Service and Training 119. (2018) Buku Panduan Pelatihan Kegawat Daruratan 119. Jakarta. JMS 119
Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118. (2015). Basic trauma life support and basic cardiac life support [edisi 6.]. Jakarta: Ambulan Gawat Darurat 118.
Junaidi, I. (2011). Pedoman pertolongan pertama yang harus dilakukan saat gawat darurat medis. Yogyakarta: Penerbit Andi
Tintinalli J, Kelen G, Stapczynski J. Emergency medicine. 1st ed. New York: McGraw-Hill, Medical Pub. Division; 2004.
Basic Life Support Policy. Policy B4 First Date of Issue: 23rd July 2010. 2015;:8-33.
American Red Cross. Basic Life Support for Healthcare Providers Handbook.2015.
American Heart Association. AHA Guideline Update for CPR and ECC.Circulation Vol. 132.2015.
DOI: https://doi.org/10.33660/jipmk.v1i2.13
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan
Published by: Universitas Widya Husada Semarang | ISSN : 2656-8640 (Print) | ISSN : 2684-7272 (Online) | |
INDEXED BY | |
![]() | ![]() |
MAP LOCATION | |