PEMBERDAYAAN UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA OPTIMALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL ANAK KAB SEMARANG

Novita Alfiani, Oktaviani Cahyaningsih, Indah Sulistyowati

Abstract


ABSTRAK

Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa dan relatif belum mencapai tahap kematangan mental dan sosial sehingga mereka harus menghadapi tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Banyak sekali life events yang akan terjadi yang tidak saja akan menentukan kehidupan masa dewasa tetapi juga kualitas hidup generasi berikutnya sehingga menempatkan masa ini sebagai masa kritis. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Layanan Remaja (PILAR) PKBI Jawa Tengah pada tahun 2013 terdapat 64 kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada remaja akibat dari perilaku seksual pra nikah 26 kasus berasal dari kota Semarang. Permasalahan tentang kesehatan reproduksi yang banyak terjadi di kalangan remaja merupakan sebagian kecil dari masalah kesehatan reproduksi secara keseluruhan, dimana masalah kesehatan reproduksi ini adalah termasuk dalam kewenangan bidan.

 

      Oleh karena itu salah satu usaha yang dapat ditempuh adalah dengan membentuk dan mengaktifkan  Unit Kesehatan Sekolah. Dimana Unit Kesehatan Sekolah (UKS) ini memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu siswa untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja, dengan melalui berbagai cara diantaranya dengan memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja dengan baik dan benar, sehingga siswa dapat memperoleh informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.

 

 

Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi Remaja, Unit Kesehatan Sekolah

 

ABSTRACT

 

Adolescence is a transitional period between childhood and adulthood and has not yet reached the stage of mental and social maturity, so they must face conflicting emotional and social pressures. There are so many life events that will occur which will not only determine adult life but also the quality of life of the next generation, thus placing this period as a critical period. Based on data obtained from the Center for Information and Youth Services PKBI Central Java in 2013, there were 64 cases of unwanted pregnancy in adolescents as a result of pre-marital sexual behavior, 26 cases came from the city of Semarang. Problems concerning reproductive health that often occur among adolescents are a small part of the overall reproductive health problem, where this reproductive health problem is under the authority of midwives.

 

      Therefore, one of the efforts that can be taken is to establish and activate a School Health Unit. Where the School Health Unit has a very important role to help students to increase knowledge about adolescent reproductive health, through various ways including providing education about adolescent reproductive health properly and correctly, so that students can get accountable information.

 

 

Keywords: Adolescent Reproductive Health, School Health Unit

 


Full Text:

PDF

References


Aisyaroh N. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja. Makalah pada Seminar Kesehatan Reproduksi. Semarang: Fakultas Ilmu Kesehatan Unissula.

Endang R., Sedyaningsih., Firdous U., Yatim F., Marjorie D., Holly M. 2000. Prevalensi Infeksi Menular Seksual, Faktor Risiko dan Perilaku di Kalangan Anak Jalanan yang Dibina Lembaga Swadaya Masyarakat di Jakarta, Tahun 2000. Buletin Penelitian Kesehatan. Vol. 3. 2005:99-110.

Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Edisi Revisi 2011. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Pickett G., Hanlon JJ. 2009. Kesehatan Masyarakat Administrasi dan Praktik. Edisi 9. Dialih bahasakan oleh Mukti AG. Jakarta: EGC.

Lastianti. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang HIV/AIDS dengan Tindakan Pencegahan HIV/AIDS pada Siswa SMK Negeri 3 Tahuna. [Skripsi Ilmiah]. Manado: Universitas Sam Ratulangi Manado.

Soeroso S. 2001. Masalah Kesehatan Remaja. Sari Pediatri. Vol. 3. No. 3. Desember 2001: 190-198.




DOI: https://doi.org/10.33660/jipmk.v2i2.34

Refbacks

  • There are currently no refbacks.